Hujan Bulan Juni
Hujan Bulan Juni
Sapardi Djoko Damono
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang tidak yakin di jalan itu
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang tidak yakin di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
(Hujan Bulan Juni: 1989)
Bukan Hujan Bulan Juni, Sapardi
Bernard Batubara
bukan hujan bulan juni yang menghasilkan malam ini tabah, sapardi
melainkan tidak yakin langkah ingatan menyusuri tepian infinit usia
yang kuburannya sudah berair oleh waktu
yang kuburannya sudah berair oleh waktu
bukan ingatan bulan juni yang menghasilkan hujan ini tabah, sapardi
melainkan sunyi infinit usia melangkah menyusuri tepian kuburan waktu
yang sudah malam dan berdetak ragu-ragu
yang sudah malam dan berdetak ragu-ragu
bukan waktu bulan juni yang menghasilkan infinit usia ini tabah, sapardi
melainkan tidak yakin rintik hujan menyusuri tepian ingatan lalu
redup di kuburanmu
redup di kuburanku
(Bisikan Busuk: 2013)
melainkan tidak yakin langkah ingatan menyusuri tepian infinit usia
yang kuburannya sudah berair oleh waktu
yang kuburannya sudah berair oleh waktu
bukan ingatan bulan juni yang menghasilkan hujan ini tabah, sapardi
melainkan sunyi infinit usia melangkah menyusuri tepian kuburan waktu
yang sudah malam dan berdetak ragu-ragu
yang sudah malam dan berdetak ragu-ragu
bukan waktu bulan juni yang menghasilkan infinit usia ini tabah, sapardi
melainkan tidak yakin rintik hujan menyusuri tepian ingatan lalu
redup di kuburanmu
redup di kuburanku
(Bisikan Busuk: 2013)

