Apa Itu Ppic Dan Apa Tugasnya ?
Selamat tiba saya ucapkan terhadap teman-teman yang kebetulan mampir di blog sederhana ini, yang kebetulan mampir dan direkomendasikan oleh mbah Google untuk klik judul postingan ini.
Seperti yang sudah saya tulis diatas, kali ini saya akan membahas ihwal apa itu PPIC dan apa saja tugasnya?
Secara sederhana PPIC ialah abreviasi dari Production Planning & Inventory Control, garis besarnya ada 2 yaitu Production Planning / Perencanaan Produksi dan Inventory Control / Kontrol Stock.
Production Planning
Dari segi Production Planning apalagi dahulu, output yang dihasilkan nantinya yaitu suatu schedule produksi atau jadwal buatan yang mana coretan-coretan anda ini lah yang mau digunakan selaku pegangan tim buatan mau ngapain aja selama kurun waktu jadwal tersebut. Misalnya jadwal dibentuk secara bulanan, maka orang buatan akan mengikuti jadwal buatan yang sudah anda buat tersebut.Formula schedule-nya kayak gimana dong?
Yang niscaya disebutkan yaitu barang apa yang mau diproduksi, usang produksi, dan kuantiti barang yang mesti diproduksi.
Dalam beberapa perusahaan tertentu akan ada berbagai variasi produk yang dilakukan oleh mesin yang sama, oleh alasannya itu penentuan urutan jadwal buatan juga sungguh perlu untuk diperhitungkan.
Misal ini ada pola ada barang A, B dan C yang dibuat dengan mesin yang sama, bagaimana cara memutuskan urutannya? kalau saya selama ini memilihnya menurut dua pertimbangan yaitu efisiensi mesin dan tingkat urgensi produk tersebut.
Efisiensi mesin ialah hal utama yang paling ditekankan, maklum saya melakukan pekerjaan di perusahaan bule Belanda jadi efiensi mesin itu ialah suatu keharusan. Dengan efisiensi mesin yang tinggi kita akan meminimalisir potensi kehilangan waktu produksi, dengan menurunnya kehilangan waktu buatan (down time) maka output buatan juga akan lebih tinggi.
Urutan buatan A->B->C akan berlainan efisiensinya dengan A->C->B, begitupun dengan sebaliknya, kombinasi yang berlainan akan menimbulkan efisiensi yang berlainan pula.
Nah setelah mempertimbangkan efisiensi maka berikutnya yang diamati yaitu tingkat urgensinya, kapan barang tersebut mesti siap, dan kapan barang tersebut mesti kirim.
Kapan tanggal pengantaran dan kewajiban barang ready ditentukan? tanyakan terhadap si marketing maunya kapan, semua tergantung mereka. Kaprikornus jangan hingga terlambat untuk komunikasi dengan makhluk-makhluk dibagian marketing.
Selain tanggal pengiriman, marketing juga diwajibkan untuk menampilkan forecast kuantiti barang yang mesti diproduksi, yang mana forecast ini akan dijadikan selaku MPS (Master Production Schedule).
Inventory Control
Sesuai arti dari kata-katanya yaitu kendali stock. Fungsinya agar jangan hingga kita order materi yang memang sudah ada tersedia digudang dan menangkal salah order barang yang mesti ada digudang hingga tanggal buatan tiba.
Misal kita mau buatan teh poci dengan komposisi 3 kilo gula dan 2 kilo daun teh, sedangkan digudang sudah tersedia gula 5 kilo dan 1 kilo daun teh. Mana yang mesti anda buatkan PR (Purcahse Request)? pastinya kita mesti PR daun teh relebih dahulu dengan kuantiti 1 kilo agar materi komplit dan buatan bisa berlangsung dengan lancar.
Itu kalau cuma buatan 1 macam teh poci, nah kalau ada 10 macam produk gimana? kalau dalam 1 produk banyak komposisi gimana? misal saja ada 10 produk dengan 2 komposisi yang berbeda, kita mesti mengendalikan stock 20 materi mentah yang berbeda.
Belum lagi kalau ada materi raw material yang sulit untuk didatangkan? bisa tawuran terus sama orang purchasing. Tanggal buatan makin akrab namun materi material masih belum datang, tawuran juga sama orang produksi. :D
Masalah juga bisa timbul ketika data stock inventory tidak akurat, merasa sudah kondusif & barang raw material sudah tersesia, tahu-tahu di hari H-1 buatan barang dikabarkan hilang dengan misterius. ketika itulah keyakinan kita akan makin teruji, plan A, plan B, plan C haru siap sedia menghadapi kondisi-kondisi tak terduga dilapangan.
2 tahun ini melakukan pekerjaan selaku PPIC saya eksklusif sungguh menikmatinya. Banyak berinteraksi dengan orang seluruh pabrik. Hampir tiada hari tanpa cek cok dengan orang produksi, marketing, maupun orang gudang.
Alhamdulillah mental makin kuat.
Buat teman-teman yang berencana untuk menekuni di posisi ini monggo dipersilahkan, tidak perlu akil berhitung, toh nanti yang mau menjumlah yaitu kesibukan komputer. Dengan pengalaman insting kita akan berpengalaman dengan sendirinya. Kapan mesti ke kanan dan kapan mesti ke kiri. Cukup pertebal kesanggupan evaluasi kalian.
Oke sekian dulu, kapan-kapan kita lanjut lagi, capekkkk..
Wassalamu'alaikum
