The Fall Of Five
Judul Buku: The Fall of Five
Pengarang; Pittacus Lore
Penerjemah: Nur Aini
Tebal: 452 halaman
Cetakan: 1, Februari 2014
Penerbit: Mizan Fantasi
Setelah pertarungan melawan Mogadorian dengan pemimpinnya, Setrákus Ra, di New Mexico, para Garde berkumpul di apartemen glamor Nomor Sembilan di John Hancock Center, Chicago. Di sana mereka berlatih untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Hal pertama yang mau mereka laksanakan yakni menghimpun kekuatan, dan itu bermakna mendapatkan Nomor Lima, Garde yang belum mereka kenal.
Mereka mendapatkan Nomor Lima di Fouke, Arkansas. Nomor Lima ternyata bukanlah seorang gadis menyerupai yang disangka Marina (Nomor Tujuh) atau Henri (Cêpan Nomor Empat). Nomor Lima yakni seorang cowok berbadan gempal yang memiliki Pusaka bisa melayang dan menggandakan sifat dari benda apa pun yang dipegangnya (Externa). Ia tidak menggembirakan dan mudah tersulut emosinya dengan keblakblakan Nomor Sembilan yang berengsek.
Sementara para Garde berlatih, Ella belum bisa melepaskan diri dari mimpi-mimpi buruknya yang mendatanginya sesudah pertandingan di New Mexico. Ia mendapat visi apa yang mau terjadi di masa depan, hal yang menyebabkan cemas dalam dirinya. Sewaktu bertarung dengan Setrákus Ra, John menduga Ella mendapat Pusaka baru. Ella bisa menyakiti Setrákus dengan kepingan besi yang dilemparkannya pada pemimpin Mogadorian tersebut dan mengaktifkan kembali Pusaka para Garde. Tapi, suatu kecacatan terjadi. Ketika suatu kali Ella mencengkeram pergelangan tangan John, cowok itu terpuruk ke dalam ketidaksadaran. Itulah yang menyebabkan John tidak dapat ikut ke Everglades untuk mengambil peti Loric Nomor Lima. Untunglah selain Sarah, ada Sam dan ayahnya, Malcolm Goode, yang dapat memantau Ella dan John sementara para Garde lainnya pergi.
Sebelumnya, Sam dan Malcolm sudah bebas dari tawanan Setrákus Ra. Bukan Garde yang membebaskan Sam dan Malcolm. Adamus Sutekh, putra seorang jenderal Mogadorian, yang tiba membebaskan Malcolm. Setelah itu, keduanya pergi membebaskan Sam. Sayangnya, Sam dan Malcolm terpisah dari Adam. Saat pergi ke Arkansas begitu mendapatkan pesan daring Nomor Lima, Sam dan Malcolm berjumpa dengan para Garde yang tiba mencari Nomor Lima.
Sesudah Jobie Hughes hengkang dari proyek penulisan seri The Lorien Legacies ada keraguan dalam pikiran saya pada kelanjutan kisah para Garde. Bisakah penerusnya melanjutkan kisah yang diawali Hughes, tidak menyebabkan inkonsistensi, dan bisa menciptakan kisah yang menumbuhkan kepenasaranan pembaca? The Fall of Five menjadi salah satu bukti kalau penerusnya berhasil. Kisah para Garde berlanjut, tidak ada inkonsistensi karakterisasi, dan kita makin terdorong untuk mengikuti usaha mereka. Apakah para Garde bisa menaklukkan keangkaramurkaan Setrákus Ra dan menggugah kembali Lorien? The Fall of Five memang belum menampilkan jawaban. Tapi ada optimisme akan kebangkitan kembali Lorien dengan terasahnya kesanggupan para Garde dan eksistensi peti Loric mereka yang menyimpan Batu Phoenix yang diambil dari jantung Lorien. "Saat dikembalikan ke planet kalian, benda itu akan memacu ekosistem. Aku percaya dikala ini kalian masing-masing memiliki perlengkapan yang sanggup menggugah kembali planet kalian," kata Malcolm (hlm. 199). Pengungkapan Malcolm perihal misteri peti Loric milik para Garde melahirkan pemikiran untuk mengambil peti Loric Nomor Lima di Everglades, Florida. Gagasan yang rampung menjadi salah satu petaka dalam sejarah usaha para Garde.
Sejak awal, kita sudah disuguhi ketegangan, yang bertahap mengalami ekskalasi sampai meraih kulminasinya di penghujung novel ini. Mengapa para Mogadorian seakan-akan tidak mengalami kesukaran untuk mendapatkan para Garde dan bikin ketegangan? Ada pengkhianat, itulah sebabnya. Salah satu dari Garde berkhianat, dan pengkhianatannya akan bikin satu Garde lainnya menemui ajalnya. Setelah berada di Bumi, ternyata, tidak semua Garde memiliki optimisme akan usaha dan kebangkitan kembali Lorien. Pengungkapan yang dramatis, yang mungkin sebelumnya, tidak pernah terpikirkan.
Untuk pertama kalinya, Adamus Sutekh atau Adam, diperkenalkan dalam seri The Lorien Legacies (bukan The Lost Files). Kemunculannya menyebabkan paranoia dalam diri para Garde, namun Adam memiliki argumentasi sendiri memihak mereka. Seberapa besar peranannya dalam menolong para Garde, masih menjadi tanda tanya.
Bagian yang paling mencetus rasa ingin tau mungkin terkait dengan Ella. Misteri yang menyelubungi kehidupannya memang sudah diungkapkan, namun belum sepenuhnya. Mengapa mimpi-mimpi jelek itu mengunjunginya? Mengapa ia sanggup menyakiti Setrakus Ra? Mengapa pula dengan mencengkeram pergelangan tangan ia bisa memingsankan John? Kita perlu bersabar menanti pengungkapan seutuhnya misteri kehidupan Ella dalam novel berikutnya.
Menjawab pertanyaan yang timbul dikala membaca novel-novel The Lorien Legacies sebelumnya perihal tampilan Mogadorian, lewat Malcolm Goode diungkapkan ada 2 jenis Mogadorian: Mogadorian-biakan (vatborn) dan Mogadorian-sejati (Trueborn). Mogadorian-biakan dibikin lewat teknik rekayasa genetika, dikembangbiakkan cuma untuk membunuh, mudah dibedakan dari insan lantaran jelek rupa, dan merupakan jenis serdadu Mogadorian yang dapat dibuang begitu saja. Mogadorian-sejati yakni mereka yang memegang kekuasaan dan berpenampilan menyerupai Adamus Sutekh.
Tetap saja ada yang mengganjal perihal Pittacus Lore. Membaca Surat dari Tetua Lorien (buku pertama, I am Number Four) kita mendapat informasi tetua terkuat Lorien ini masih hidup, dan dialah yang menyodorkan kisah para Garde dalam The Lorien Legacies. Ia pernah disebutkan sedang bersembunyi di Bumi untuk merencanakan peperangan melawan Mogadorian. Tapi dalam novel ini terungkap kalau Pittacus Lore sudah mati. Ia tiba di Bumi dan meminta tunjangan Malcolm dalam kondisi terluka. Kalau Pittacus Lore sudah mati, mengapa nama pengarang (Pittacus Lore) tidak diubah?
Ada romansa yang dimunculkan dan lebih terasa dibandingkan novel-novel sebelumnya. Kemunculan kembali Sarah mau tidak mau bikin kecanggungan dalam relasi John dengan Nomor Enam. Bagaimanapun, John pernah mencium Nomor Enam dan sepertinya Nomor Enam menyukainya. Untunglah Sam timbul kembali juga sehingga John seakan-akan mendapat penyelesaian bagi cinta segitiganya. Sam sungguh menggemari Nomor Enam dan John mengarahkannya terhadap Nomor Enam. Selain itu, ada relasi manis yang meningkat di antara Marina (Nomor Tujuh) dan Nomor Delapan. Salah satu dari romansa tersebut akan rampung menyedihkan.
Novel ini dilengkapi dengan The Lost Files. The Last Days of Lorien, The Search for Sam, dan The Forgotten Ones. Ketiganya merupakan prekuel yang menjadi komplemen bagi kisah utama dalam The Lorien Legacies. Hanya saja, judul ketiga The Lost Files ini bisa dikatakan menyesatkan lantaran tidak cocok dengan isi ceritanya.
Menyusul The Fall of Five, kita akan mengikuti petualangan para Garde dalam sekuel berjudul The Revenge of Seven. Novel ini dijadwalkan akan terbit pada bulan Agustus 2014.
